Membangun Budaya Sadar Risiko, SPI Polsri Gelar Workshop Penyusunan Profil dan Peta Risiko 2025
Satuan Pengawas Internal (SPI) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Profil dan Peta Risiko di Lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya pada tanggal 15-16 September 2025 di Hotel Emilia, Palembang. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Budaya Sadar Risiko Untuk Mewujudkan Visi Polsri Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Unggulan”.
Workshop ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pengambil keputusan strategis di lingkungan Polsri, termasuk Direktur Polsri Ir. Irawan Rusnadi, para Wakil Direktur, Ketua Senat, Kepala SPI, pimpinan Jurusan dan Non-Jurusan, serta dosen. Kehadiran para pemimpin institusi menunjukkan komitmen tinggi terhadap penguatan tata kelola risiko di Polsri.
Manajemen risiko di perguruan tinggi vokasi telah berkembang menjadi alat strategis yang esensial bagi keberlangsungan dan peningkatan kinerja institusi. Seperti disampaikan oleh narasumber workshop, yaitu Prof. Dr. Witarsa, M.Si, CRA., CRP., CRMP., CFrA., CFA., seorang pakar di bidang audit dan manajemen risiko. Tujuan utama workshop ini adalah menyempurnakan dokumen Profil dan Peta Risiko Polsri 2025. Dokumen ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bersama dalam pengelolaan risiko serta mendukung tercapainya tujuan strategis institusi dan penguatan tata kelola dan pengendalian mutu institusi. “Penyusunan profil dan peta risiko yang komprehensif menjadi landasan penting bagi pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dan akuntabel di semua tingkatan organisasi,” ujar Ir. Irawan Rusnadi, Direktur Polsri, dalam sambutannya.
Proses penyusunan profil dan peta risiko meliputi beberapa tahapan sistematis: penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko, perlakuan risiko, serta pemantauan dan peninjauan. Produk akhir dari proses ini adalah dokumen Profil Risiko yang berisi paparan semua risiko yang diidentifikasi serta Peta Risiko yang merupakan representasi visual dari profil risiko tersebut. SPI memiliki peran sentral dalam pengelolaan manajemen risiko di Polsri. Selain memantau, SPI berkomitmen untuk membangun budaya sadar risiko di seluruh lingkungan Polsri, di mana setiap pengambil keputusan secara konsisten menerapkan langkah-langkah manajemen risiko.
Selanjutnya, dokumen Profil dan Peta Risiko Polsri 2025 akan diintegrasikan ke dalam perencanaan strategis, sistem pelaporan kinerja, serta sistem penjaminan mutu internal. Dengan adanya workshop ini, Polsri yakin dapat mewujudkan visi sebagai perguruan tinggi vokasi unggul yang memiliki tata kelola yang baik dan sistem pengendalian risiko yang efektif.
Tag: Ketatalaksanaan, Manajemen Risiko