SPI Polsri Dorong Budaya Integritas dengan Pelatihan ISO 37001:2025 dan Luncurkan Lapor SPI
Sebagai bagian dari komitmen membangun tata kelola yang transparan dan bebas dari penyuapan, Satuan Pengawas Internal (SPI) sekaligus berperan sebagai Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menggelar in-house training tentang ISO 37001:2025 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Unit Jurusan dan Non-Jurusan, yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan operasional dan anggaran di lingkungan kampus.
Acara dibuka oleh Ir. Irawan Rusnadi, MT, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan integritas organisasi. Beliau menegaskan bahwa Penerapan ISO 37001 adalah langkah nyata untuk mencegah korupsi secara sistematis, bukan hanya insidentil. Dalam kesempatan yang sama, Kepala SPI yang sekaligus Kepala UPG, Edwin Frymaruwah, menekankan pentingnya pencegahan dini terhadap praktik gratifikasi dan konflik kepentingan. Beliau menjelaskan bahwa SPI dan UPG hadir untuk memastikan setiap proses di Polsri berjalan sesuai aturan.
Materi pelatihan disampaikan oleh Moch. Malik, konsultan ahli dari NQA Indonesia, dengan pengalaman luas dalam implementasi standar ISO. Ia membekali peserta dengan pemahaman mendalam mengenai identifikasi risiko penyuapan, penerapan kontrol internal, serta mekanisme audit dan perbaikan berkelanjutan. Peserta dilatih untuk mengenali potensi risiko di unit kerjanya masing-masing dan merancang tindakan pencegahan yang relevan.
Sejalan dengan pelatihan, SPI juga meluncurkan inovasi digital: fitur Lapor SPI. Platform ini memungkinkan seluruh stakeholder—dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga mitra kerja—untuk menyampaikan aspirasi atau pengaduan secara anonim dan aman terkait tata kelola, termasuk indikasi penyuapan atau pelanggaran etika. Laporan yang masuk akan diproses oleh tim SPI melalui verifikasi, investigasi, dan penindaklanjutan yang terstruktur. Platform ini dilengkapi sistem keamanan data dan dapat diakses melalui perangkat komputer maupun smartphone, memastikan keterbukaan dan kemudahan akses. Lapor SPI adalah wujud komitmen kita bersama bahwa pengawasan bukan hanya tugas SPI, tapi tanggung jawab bersama.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari roadmap Polsri menuju sertifikasi ISO 37001, serta wujud kongkrit dukungan terhadap program good university governance dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Dengan dukungan pimpinan, pelatihan berbasis standar internasional, dan infrastruktur pelaporan yang responsif, Politeknik Negeri Sriwijaya semakin mantap menjalankan misi sebagai kampus yang bersih, transparan, dan berintegritas.